Pasaman - Satu pasien suspect covid meninggal dunia di RSUD Lubuk Sikaping sebelum hasil pemeriksaan swab laboratorium keluar pada hari Kamis (05/11/20) sekitar pukul 12.45 WIB dan jenazah pasien dibawa paksa pulang keluarga dan menolak untuk dilakukan pemakaman jenazah secara protokol covid sekitar pukul 13.30.Wib.
Kejadian ini dibenarkan oleh Direktur RSUD Lubuk Sikaping dr. Yong Marzuhaili, Jumat (06/11/20), “Pagi ini, kami menerima hasil pemeriksaan Pusat Diagnostic dan Pusat Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand Padang Nomor : 381/11/PDRPI/FK-2020 tanggal 6 November 2020 tentang Hasil Pemeriksaan Covid 19 oleh RSUD Lubuk Sikaping pemeriksaan pada tanggal 5 November 2020 dan pasien yang meninggal kemarin yang betinisial Z, dinyatakan positif covid 19”, kata Yong.
Kata Yong, pasien Z (51) laki laki yang meninggal tersebut adalah Pasien suspect covid 19 merupakan warga Sungai Tanang Jorong Kp.Hangus Koto Kaciak Kecamatan Bonjol.
Yong juga menyampaikan, Pasien yang meninggal dalam perawatan di ruang isolasi seharusnya dikebumikan dengan melaksanakan protokol covid, karena sebelum dirawat pihak keluarga telah menandatangani surat pernyataan rawatan, namun sering terjadi keluarga menolak.
“Dengan kajadian ini Tim Satgas Pencegahan dan Pengendalian Covid 19 Kabupaten Pasaman menurunkan Tim Kesehatan untuk melakukan tracking dan pengambilan sample swab kepada pihak keluarga dan warga yang sempat berkontak erat dengan pasien positif covid yang meninggal dan berharap pihak keluarga dan warga yang berkontak erat dapat bekerjasama dengan baik guna memutus rantai penyebaran covid”, ujar dr.
Rahadian Suryanta, Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Pasaman melalui selular.
Ketua Koordinator komunikasi dan informasi Publik Satgas Pencegahan dan Pengendalian Covid 19 Kabupaten Pasaman, Williyam Hutabarat, di ruang kerjanya menyampaikan, bahwa terjadi penambahan pasien positif covid sebanyak 2 orang warga pasaman, keduanya adalah Pasien rawatan pada RSUD Lubuk Sikaping, dan 1 telah meninggal dunia kemarin.
“Dengan demikian, total warga masyarakat yang terkonfirmasi Positif 151 orang dengan rincian, sembuh 93 orang, dirawat di RSUD 9 orang, meninggal 7 orang dan isolasi mandiri 42 orang”, tutup Williyam