DPRD Minta Pemprov Sumbar Serius Urus Pembebasan Lahan Jalan Tol Padang- Pekanbaru

SUMBAR, - Ketua Komisi IV DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Muzli M Nur meminta Pemprov Sumbar serius untuk mengurus pembebasan lahan jalan Tol Padang-Pekanbaru.

"Jelas pembangunan ini terkendala akan pembebasan lahan yang tak kunjung usai. Ini butuh kerja keras eksekutif dalam merealisasikannya, " katanya, Jumat (4/2/2022).

Baca juga: Wagub sampaikan Nota Jawaban atas Pandangan Umum Fraksi terkait RAPBD 2022

Menurutnya, kewenangan pembebasan lahan memang ada di pemerintah kota dan kabupaten. Namun, Pemprov Sumbar memiliki kewajiban berkoordinasi agar pembangunan ini dapat dimulai kembali.

"Pemprov merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat di Sumbar dan hendaknya ada keseriusan terhadap kelanjutan proyek ini, " katanya.

Baca juga: Bupati Pasaman Serahkan Delapan Puluh SK CPNS Formasi Tahun 2019 di Lingkungan Pemda Pasaman

Ia mengakui pembebasan lahan di Sumbar sangat berbeda dengan Riau karena tanah di Sumbar dimiliki ulayat sehingga pembebasannya agak rumit.

Tentu kondisi ini berbeda karena tanah di Riau banyak tanah negara yang dikelola swasta dalam bentuk HGU sehingga dalam pembebasan tak rumit seperti di sini.

Baca juga: Wabup Pesisir Selatan: Rudi Hariyansyah, S.Si Lantik Ir. H. Herman Budiarto Menjadi Direktur Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Tirta Langkisau

"Kita melihat gubernur sudah berkoordinasi dengan kepala daerah di tingkat dua, ada kemajuan namun ini harus terus dikejar agar cepat selesai, " kata dia

Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy mengatakan, pembangunan jalan tol Padang Pariaman-Pekanbaru di ruas Padang - Sicincin ditargetkan selesai tahun 2023.

Baca juga: Kunker Ke Mapat Tunggul Selatan, Bupati Yusuf Lubis Ungkap Memorial, Tahun 2008 Mobnas Jabatan Bupati BA 1 D Pertamakali Sampai Ke Muaro Sei Lolo

Pihaknya tidak mendapatkan informasi terkait penundaan penyelesaian tol Padang Pariaman-Sicincin dan sampai sekarang PT Hutama Karya kata dia masih melanjutkan pembangunan.

"Terakhir pada rapat tol saya dengar Hutama Karya tetap mengerjakan, terus tahun ini juga dapat anggaran untuk pembebasan lahan, " katanya. (*) 

Baca juga: Provinsi Sumatera Barat Raih Anugerah Layanan Investasi 2021